Tugas individu
FIIL MAZID
(makalah ini diajkan untuk memenuhi syaratTugas Bahasa Arab
Profesi)
Dosen: Ahmad Rifa,i,M.P.d.i
Disusun oleh:
Nama NPM
Suhemah 1411030267
Jur/Kls/Smt: MPI/E/III

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
TH 2015
1.
Definisi
fiil Mazid
Fi’il mazid
adalah fi’il yang huruf aslinya mendapatkan tambahan.
2.
Pembagian
Fiil Mazid
Fi’il mazid ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a.
Fiil Tsulasi Mazid
Fiil tsulasi mazid yaitu: kalimat yang fi’il madzinya
memuat lebih dari 3 huruf, dengan rincian yang 3 huruf asal, dan yang lain
berupa huruf tambahan, contoh: اِجْتَمَعَ ., secara garis besar fi’il tsulatsy
mazid terbagi tiga macam yaitu:
A.
. Fi’il tsulatsy
mazid ruba’i, yaitu: Kalimah yang fi’il madzinya terdiri dari 4 huruf, 3 berupa
huruf asal ditambah 1 huruf tambahan berupa; hamzah qotho’, tadl’if dan alif.
Contohnya:
No
|
Pola
|
contoh
|
1
|
فَعَّــلَ – يُفَـعِّــلُ
|
عَـلَّــمَ , سَــلَّــمَ
|
2
|
فَاعَـلَ – يُفَـاعِـلُ
|
قَـاتَــلَ جَــاهَـدَ
|
3
|
أَفْــعَـلَ – يُفْــعِــلُ
|
اَكْــرَمَ – اَسْــلَــمَ
|
B.
Fi’il tsulatsy mazid khumasi, yaitu:
Kalimah yang fi’il madzinya terdiri dari 5 huruf, 3 berupa huruf asal ditambah
2 huruf tambahan berupa; hamzah washol, nun, ta’, tadl’if dan alif. Contohnya:
No
|
Pola
|
Contoh kata
|
1
|
تَفَـاعَـلَ – يَتَفَــاعَـلُ
|
تَقَـارَبَ - يَتَقَـارَبُ
|
2
|
تَفَـعَّــلَ – يَتَفَـعَّــلُ
|
تَقَـدَّمَ – يَتَقَـدَّمُ
|
3
|
اَفْتَعَــلَ – يَفْتَـعِــلُ
|
اِجْتَمَــعَ – يَجْتَمِــعُ
|
4
|
اِنْفـعَــلَ – يَنْفَـعِــلُ
|
اَنْقَطَــعَ – يَنْقَطِــعُ
|
5
|
اِفْـعَــلَّ – يَفـْعَــلُّ
|
اِحْمَــرَّ – يَحْمَــرُّ
|
C.
Fi’il tsulatsy mazid sudasi, yaitu:
Kalimah yang fi’il madzinya terdiri dari 6 huruf, 3 berupa huruf asal ditambah
3 huruf tambahan berupa; hamzah washol, alif, sin, ta’, tadl’if, wawu, nun, ya’
dan lam. Contohnya:
No
|
Pola
|
Contoh
kata
|
1
|
اِسْتَــفْعَلَ - يَسْتَفْــعِلُ
|
اِسْتَــغْـفَرَ – يَسْتَغْــفِرُ
|
2
|
اِفْعَــوْعَـلَ – يَفْعَوعِـلُ
|
اِغْـرَوْرِقَ – يَغْـرَوْرِقَ
|
3
|
اَفْــعَـالَّ – يَفْعَــالُّ
|
اَحْمَـارَّ – يَحْمَــارُّ
|
4
|
اَفْعَـــوَّلَ – يَفْعَــوِّلُ
|
اِعْـلَـوَّطَ – يَعْـلَوِّطُ
|
b.
Fiil Ruba’i Mazid
Fiil Ruba’i
Mazid yaitu: kalimah yang fi’il madzinya terdiri dari 4 huruf, 3 berupa huruf
asal ditambah 1 huruf tambahan. Adapun huruf tambahan tersebut berupa;
hamzah qotho’, tadl’if dan alif.
Fi’il
tsulatsy mazid ruba’i ini terbagi atas 3 bab yaitu; فَعَّلَ،
فَاعَلَ، اَفْعَلَ
Bab I
mengikuti wazan فَعَّلَ
Pada bab ini
fi’il tsulatsy mujarod di pindah wazan فَعَّلَ dengan menambah tadl’if pada ‘ain
fi’ilnya, yang mempunyai beberapa faedah, diantaranya;
1.
لِلتَّعْدِيَةِ yaitu
menunjukkan arti (ta’diyah) merubah fi’il yang asalnya lazim menjadi muta’addi.
Contoh: فَرَّحَ زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed membahagiakan ‘amr).
2.
لِلدَّلاَلَةِ عَلَى التَّكْثِيْرِ yaitu
menunjukkan makna banyak. Contoh: قَطَّعَ
زَيْدٌ الْحَبْلَ (Zaed telah memotong-motong sebuah tali).
3.
لِنِسْبَةِ الْمَفْعُولِ اِلَى اَصْلِ الْفِعْلِ yaitu
menunjukkan arti menyerupakan maf’ul pada asal fi’il. Contoh: كَفَّرَ
زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed telah mengkafirkan ‘amr).
4.
لِسَلْبِ اَصْلِ الْفِعْلِ مِن الْمَفْعُولِ yaitu
menunjukkan arti menghilangkan asal fi’il dari maf’ul. Contoh: قَشَّرَ
زَيْدٌ الْرُّمَّانَ (Zaed telah menguliti buah delima).
5.
لاِتِّخَاذِ الْفِعْلِ مِن الاِسْمِ yaitu
menunjukkan arti mencetak fi’il dari isim. Contoh: خَيَّمَ الْقَوْمُ (Para pengungsi letah membuat tenda).
Bab II
mengikuti wazan فَاعَلَ
Pada bab ini
fi’il tsulatsy mujarod di pindah wazan فَاعَلَ dengan
menambah alif yang terletak antara fa’ dan ‘ain fi’il, yang mempunyai beberapa
faedah, diantaranya;
1.
لِلْمُشَاركَةِ بَيْنَ اِثْنَيْنِ yaitu
menunjukkan arti persekutuan dalam pekerjaan antara fa’il dan maf’ul. Contoh: ضَارَبَ
زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed dan ‘amr saling memukul).
2.
لِمَعْنَى فَعَّلَ
الَّتِى لِلتَّكْثِيْرِ yaitu menunjukkan arti sama dengan wazan فَعَّلَ yang berfaedah makna banyak. Contoh: ضَاعَفَ اللهُ بِمَعْنَى ضَعَّفَ (Semoga Alloh melipat gandakan pahala atas dirinya).
3.
لِمَعْنَى
اَفْعَلَ الَّتِى لِلتَّعْدِيَةِ yaitu menunjukkan arti sama dengan wazan اَفْعَلَ yang berfaedah merubah fi’il yang
asalnya lazim menjadi muta’addi. Contoh: عَافَاكَ اللهُ بِمَعْنَى اَعْفَاكَ (Semoga Alloh mengampuni kamu).
4.
لِمَعْنَى فَعَلَ
الْمجَرَّدِ yaitu menunjukkan arti sama dengan wazan فَعَلَ mujarrod. Contoh: سَافَرَ زَيْدٌ (Zaed telah bepergian).
Bab III
mengikuti wazan اَفْعَلَ
Pada bab ini
fi’il tsulatsy mujarod di pindah wazan اَفْعَلَ dengan menambah hamzah qotho’ di
awal kalimat, yang mempunyai beberapa faedah, diantaranya;
1.
لِلتَّعْدِيَةِ yaitu menunjukkan arti (ta’diyah)
merubah fi’il yang asalnya lazim menjadi muta’addi. Contoh: اَكْرَمَ
زَيْدٌ عَمْرًا (Zaed telah memuliakan ‘amr).
2.
لِلدُّخُوْلِ
فِى الشَّيْءِ yaitu menunjukkan arti masuk ke dalam sesuatu/masa/waktu. Contoh: اَمْسَى
الْمُسَافِرُ (Seorang musafir telah masuk
waktu sore).
3.
لِقَصْدِ
الْمَكَانِ yaitu menunjukkan arti fa’il menuju pada suatu tempat/asal fi’il. Contoh: اَعْرَقَ
زَيْدٌ (Zaed menuju tanah Iraq).
4.
لِوُجُوْدِ
مَا اِشْتُقَّ مِنْهُ الْفِعْلُ فِى الْفَاعِلِ yaitu menunjukkan arti terbentuknya
fi’il pada asal fa’il. Contoh: اَوْرَقَ الشَّجَرَ (Pohon itu telah tumbuh daunnya).
5.
لِلْمُبَالَغَةِ (mubalaghoh) yaitu menunjukkan arti berlebih-lebihan ma’na yang
ditunjukkan fi’il. Contoh: اَسْغَلْتُ عَمْرًا (Saya sangat
menyibukkan ‘amr).
DAFTAR PUSTAKA
Hamid Abdul Manaf, Pengantar Ilmu Shorof, Nganjuk Fathul Mubtadiin.
Kholiq
Abdullah, terjemah nadzom maqsud, Nganjuk PP Darus Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar